Partikel の (no) dalam Bahasa Jepang - Fungsi dan Penggunaannya (+ File PDF)
![]() |
Partikel の (no) adalah partikel dalam bahasa Jepang mempunyai peran penting karena memiliki banyak fungsi dalam kalimat.
Partikel の sering sekali muncul dalam percakapan dalam situasi apapun, jadi kamu harus tau betul nih fungsinya.
Kalau diibaratkan, partikel の itu fungsinya seperti label yang ditempelkan pada benda untuk ditulis penjelasan tentang benda tersebut.
Contohnya nih, misalnya kamu ada gelas dan kamu tempel label di gelas tersebut.
Lalu kamu tulis di labelnya "dari Italia" karena kamu beli gelas itu waktu liburan ke Italia atau.
Jadi ketika orang lain melihat itu, terlintas dalam benak mereka "oh itu gelasnya dari Italia, ya?" orang jadi paham kalau gelas itu dari Italia.
Baca juga: Daftar Lengkap 198 Nama Negara di Dunia dalam Bahasa Jepang
Nah, kira-kira kalau diibaratkan seperti itu, tulisan di label digunakan untuk menjelaskan tentang gelas kamu.
Di dalam materi ini akan kita gali lagi lebih detil, lebih dalam tentang fungsi pada partikel no dalam bahasa Jepang dan bagaimana cara penggunaannya juga dalam kalimat.
Jadi kali ini kita akan mempelajari semua fungsi partikel の dalam bahasa Jepang ini dengan lengkap dan tentunya dapat mudah dipahami.
Materi ini juga tersedia dalam bentuk Ebook PDF, lho. Kamu bisa unduh file-nya di laman trakteer dengan klik tautan di bawah ini.
![]() |
Link-nya di tombol di bawah |
Yuk, kita langsung masuk ke materinya.
Fungsi-fungsi partikel の (no) sebagai penjelas kata benda
Dasarnya, fungsi dari partikel の adalah untuk menjelaskan kata benda seperti pada analogi label di atas tadi.
Untuk lebih spesifik lagi, keterangan dari label yang kita tuliskan beberapa macam keterangan lain.
Label yang ditempelkan dapat menjelaskan macam-macam hal, seperti asal benda, kepemilikan, topiknya, dan berbagai macam keterangan lainnya yang akan kita bahas satu-persatu.
Pada fungsi ini, pola kalimatnya adalah:
Kata benda + の + Kata benda
Kita langsung masuk aja ke beberapa pembagian tersebut.
1. Kepemilikan
![]() |
私の犬 (anjing saya) |
Pada fungsi ini, partikel の digunakan untuk menunjukkan kepemilikan benda atas individu ataupun kelompok.
私の部屋
watashi no heya
Kamar saya
友田さんのお金
tomoda san no okane
Uangnya Tomoda-san
2. Asal benda
![]() |
アメリカの料理 (masakan amerika) |
Jadi di sini partikel no digunakan untuk menjelaskan tempat asal dari suatu benda.
日本のお茶碗
nihon no ochawan
Mangkuk dari Jepang
インドネシアの料理
indoneshia no ryouri
Masakan Indonesia
3. Asal afiliasi
![]() |
銀行のの中村 (Nakamura dari bank) |
Seperti misalnya seorang profesor dari Universitas Cambridge atau Yamamoto dari perusahaan A.
桜高校の校長
sakura koukou no kouchou
Kepala sekolah SMA Sakura
成田空港の津田さん
narita kuukou no tsuda san
Tsuda san dari bandara Narita
4. Topik sesuatu
![]() |
レシピの本 (Buku resep) |
Sederhananya kita bisa artikan partikel の ini sebagai "tentang", jadi kata benda kedua (label) menjelaskan isi atau topik tentang kata benda pertama.
ファッションの雑誌
fasshon no zasshi
Majalah (tentang) fashion
科学の本
kagaku no hon
Buku tentang sains
5. Bahan dan material benda
![]() |
パイナップルのジュース (Jus nanas) |
Tetapi perbedaan kedua partikel tersebut dengan partikel の dalam fungsi menjelaskan material adalah partikel の tidak harus diikuti dengan kata kerja.
紙のバッグ
kami no baggu
tas kertas
魚のスープ
sakana no suupu
Sup (dengan) ikan
6. Waktu dan Lokasi
![]() |
パリーのエッフェル塔 (Menara Eiffel di Paris) |
Namun, ketika menggunakan partikel の, kita tidak perlu menambahkan kata kerja lagi seperti pada penggunaan partikel に untuk fungsi ini.
ローマのコロシアム
rooma no koroshiamu
Koloseum di Roma
昨日の宿題
kinou no shukudai
Pekerjaan rumah (PR) kemarin
7. Jumlah, harga, ukuran, dan lainnya
![]() |
40ドルのバッグ (Tas seharga 40 dolar) |
Untuk mengatakan jumlah, ukuran, harga, atau keterangan lainnya dari sesuatu kamu juga bisa gunakan partikel の.
一億円の家
ichi oku en no ie
Rumah seharga 100 juta yen
三人の忍者
sannin no ninja
3 orang ninja
8. Tingakatan atau urutan
![]() |
一つ目の話題 (Topik pertama) |
最初のデート
saisho no deeto
Kencan pertama
日本一の会社
nihon ichi no kaisha
Perusahaan nomor satu di Jepang
Mengubah kata sifat dan kata kerja menjadi kata benda
Setelah bekerja selama 5 hari dalam sepekan, kamu ingin menghabiskan waktu libur akhir pekan dengan melakukan kegiatan yang mengasyikkan.
Lalu kamu berpikir apa yang seru dilakukan ya ketika akhir pekan, lalu teman kamu datang dan mengatakan "berkemah itu seru, lho".
Nah, dari cerita di atas aku punya pertanyaan, pada kalimat "berkemah itu seru, lho", apa kelas kata dari "berkemah" pada kalimat tersebut?
Meskipun "berkemah" sejatinya adalah kata kerja, namun pada kalimat di atas sebenarnya adalah kata benda.
Itu lah salah satu contoh mengubah kata kerja menjadi kata benda. Istilah kerennya nominalisasi.
Dalam bahasa Jepang, partikel の memiliki fungsi untuk melakukan ini, yaitu mengubah kata kerja atau kata sifat menjadi kata benda.
Sebenarnya untuk menominalisasi, dalam bahasa Jepang bisa menggunakan dua kata, yaitu mono (物) untuk benda yang ada wujud fisiknya dan koto (事) untuk benda abstrak yang tidak ada wujud fisiknya.
Partikel の ini bisa menggantikan dua kata tersebut.
Ketika disematkan bersama kata kerja atau kata sifat, partikel no bergabung dengan kata tersebut dan menjadi kata benda.
Pada fungsi untuk menominalisasi, pola kalimatnya adalah
KK + の + は/が/を + KK/KS/KB
atau
KS + の + は/が/を + KK/KS/KB
Ket: KK=Kata kerja; KS=Kata sifat; KB=Kata benda
読んだ物は絵本です
yonda mono wa ehon desu
Yang aku baca tadi adalah buku bergambar
Perhatikan contoh kalimat di atas, kalau diartikan 物 berarti 'benda'. Lalu 読んだ berasal dari kata kerja 読む yang berarti 'membaca', jadi 読んだ物 berarti 'benda yang dibaca'.
Kamu bisa mengganti kata "benda" yaitu 物 tadi dengan partikel の, artinya akan tetap sama.
読んだのは絵本です
yonda no wa ehon desu
(Benda) yang aku baca tadi adalah buku bergambar
Pada contoh kedua, setelah digantikan dengan partikel の artinya tidak berubah walaupun kata yang memiliki arti "benda" tadi dihapus.
Contoh lainnya jika digunakan kepada kata sifat seperti
辛いのが食べたい
karai no ga tabetai
Aku mau makan yang pedas-pedas
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang materi ini, nanti akan ada artikel yang terkhususkan untuk membahas lebih detil. Stay tuned!
Sebagai partikel akhir kalimat
Ini fungsi terakhir dari partikel の, yaitu sebagai partikel akhir kalimat yang digunakan untuk memberi penekanan pada perkataan atau meminta penjelasan.
Pola kalimat tata bahasa yang sama dengan fungsi partikel の ini sama seperti pola kalimat ~んです.
Bentuk pola kalimatnya adalah
Kalimat + の
Jika kalimatnya adalah kalimat tanya, maka partikel の berfungsi untuk meminta penjelasan kepada lawan bicara.
Selain itu juga bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa penasaran atau ingin tahu.
なんで遅れたの?
nande okureta no?
Kenapa terlambat?
Sebaliknya, jika kalimatnya berbentuk pernyataan, berarti digunakan ketika ingin memberikan penjelasan
電車に乗り遅れたの
densha ni nori okureta no
Ketinggalan kereta
Ketika menggunakan partikel の di akhir kalimat pernyataan, kalimat juga bisa memiliki fungsi sebagai perintah.
私の言うとおりするの
watashi no iu toori suru no
Lakukan seperti yang saya katakan
Biasanya penggunaan の di akhir ada pada situasi informal.
Selain itu juga memiliki kesan sebagai gaya bicara yang feminim dan kekanak-kanakan, namun nuansanya bisa berubah tergantung nada bicaranya.
Contoh kalimat
Agar kamu dapat lebih dalam lagi memahami materi ini, yuk coba perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini.
Contoh kalimat partikel の sebagai penjelasan kata benda
1. Kepemilikan
自分のお金でこの服を買いました
jibun no okane de kono fuku o kaimashita
Aku membeli baju ini dengan uangku sendiri
銀時さんの車は高いですよ
gintoki san no kuruma wa takai desu yo
Mobil bang Gintoki itu mahal lho
あれは誰の財布なの?
are wa dare no saifu na no?
Itu dompet punya siapa?
2. Asal benda
あのテレビはアメリカのテレビですね
ano terebi wa amerika no terebi desu ne
Televisi itu televisi yang dari amerika kan
これはジャカルタの靴だ
kono kutsu wa jakaruta no kutsu da
Ini sepatu dari Jakarta
この車はどこの車ですか
kono kuruma wa doko no kuruma desuka
Mobil ini dari mana?
3. Asal afiliasi
初めまして、東京銀行の笹川はなです
hajimemashite, toukyou ginkou no sasagawa hana desu
Perkenalkan, saya Sasagawa Hana dari Bank Tokyo
大阪大学の教授
Oosaka daigaku no kyouju
Profesor dari Universitas Osaka
この方は朝日新聞の長谷川さんです
kono kata wa asahi shinbun no hasegawa san desu
Beliau ini adalah pak Hasegawa dari koran Asahi
4. Topik sesuatu
赤いバラの研究
akai bara no kenkyuu
Penelitian tentang mawar merah
歴史の記事を読みました
rekishi no kiji o yomimashita
Aku membaca artikel tentang sejarah
ツアーの情報
tsuaa no jouhou
Informasi tentang tur
5. Bahan dan material benda
プラスチックのコート
purasuchikku no kooto
Mantel dari plastik
木のペン
ki no pen
Pena kayu
肉の料理
niku no ryouri
Masakan olahan daging
6. Waktu dan lokasi
パリーのエッフェル塔
parii no efferu tou
Menara Eiffel di Paris
子供の服
kodomo no fuku
Pakaian sewaktu kecil
アメリカのホワイトハウスはきれいです
amerika no howaito hausu wa kirei desu
White House di Amerika itu cantik
7. Jumlah, harga, ukuran, dll
1キロのリンゴを買った
ichi kiro no ringo o katta
Aku beli apel satu kilo
5メーターのラーメンを食べます
go meetaa no raamen o tabemasu
Aku makan ramen sepanjang 5 meter
100人の犯人は逃げました
hyaku nin no hannin wa nigemashita
100 orang pelaku melarikan diri
8. Tingkatan atau urutan
次の番はあなたの番です
tsugi no ban wa anata no ban desu
Giliran selanjutnya adalah giliran anda
世界一の大学は何ですか
sekai ichi no daigaku wa nandesuka
Apa universitas nomor satu di dunia?
私は四番目の息子です
watashi wa yon ban me no musuko desu
Saya adalah anak (putra) keempat
Contoh kalimat partikel の untuk nominalisasi
おじさんはギータを引くのが好きです
ojisan wa giita o hiku no ga suki desu
Pamanku suka bermain gitar
私が言ったのはそれじゃない
watashi ga itta no wa sore janai
Yang aku bicarakan bukan itu
君がこの手紙を書いたのを知っている
kimi ga kono tegami o kaita no o shitteiru
Aku tahu kalau yang menulis surat itu adalah kamu
Contoh kalimat partikel の sebagai partikel akhir kalimat
これからどうするの?
kore kara dou suru no?
Apa yang akan kamu lakukan sekarang?
ひなちゃん何してるの?
hina chan nani shiteru no?
Hina, kamu lagi apa?
何もしてないの
nanimo shitenai no
Aku lagi gak ngapa-ngapain
Pertanyaan yang sering ditanyakan di Google tentang partikel の
Ada beberapa pertanyaan yang dicari jawabannya oleh para pembelajar di google, pertanyaannya seperti.
- Pertanyaan 1: Partikel no dalam bahasa Jepang untuk apa?
- Apa fungsi partikel no dalam kalimat?
Partikel の dalam bahasa Jepang digunakan untuk tiga hal, yaitu untuk menjelaskan kata benda, mengubah kata kerja atau kata sifat menjadi kata benda, juga sebagai partikel akhir kalimat untuk mengubah nuansa kalimat.